Ia berharap, dengan kehadiran ketersediaan pasokan listrik ini maka kebutuhan masyarakat ke depannya akan lebih terpenuhi.

Sementara itu, Direktur PT Brantas Prospek Energi Sukarno menjelaskan bahwa pembangunan PLTM tersebut harus berkapasitas 10 mega watt, karena Toraja Utara bukan daerah industri maka PLTM 8 MW sudah cukup untuk kebutuhan pasokan listrik.

Ia menambahkan, PLTM Maiting mempekerjakan orang lokal dengan 26 staf dan pekerja harian kurang lebih mencapai 100 orang.(yustus/hrm)