Menurutnya, hal yang harus dilakukan di tengah disrupsi teknologi saat ini, yaitu memberikan bimbingan kepada pelaku UMKM untuk bisa memanfaatkan teknologi informasi.

“Kita tentunya berkomitmen bahwa HIPMI merupakan mitra Pemerintah. Kondisi hari ini dimana babgsa sedang dilanda musibah pandemi, HIPMI kemudian berperan memberikan pendekatan kepada pelaku UMKM untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan situasi sekarang,”kata Ardi.

“Sampai hari ini kami berbicara dengan UMKM, terkendala di pemasaran. Karena berbicara tentang modal, pemerintah hari ini dalam visi misinya memberikan bantuan modal usaha.

Sementara bagaimana kemudian pemasaran, kami turun juga berdiskusi dengan stakeholder terkait sehingga teman-teman yang ada di UMKM kemudian diberi peluang untuk mengikuti pelatihan di BLK terkait pemasaran secara daring, sehingga mereka bisa memberlakukan digitalisasi dalam proses usahanya,”sambung Ardi menjelaskan.

Ketua DPD JOIN Bantaeng, Alimin DS pun memberikan apresiasinya atas sukses diskusi yang difasilitasi oleh Pusdiklat JOIN dan DPW JOIN Sulsel ini.

Alimin berharap, kegiatan sekaitan dengan diskusi yang menambah wawasan dan mengedukasi masyarakat, harus terus digalakkan. “Semoga kedepan, dialig virtual bisa mendorong pada sektor lainnya. Kita mendorong agar semakin produktif di tengah pandemi ini,”harapnya.(**).