Cafe Kembar, Diduga Ada Kegiatan Praktek Prostitusi
GOWA – Sebuah warung atau kafe dengan berkedok jadi tempat karaoke dan tempat ngopi serta gym, diduga melakukan kegiatan praktek prostitusi di Jipang, Bontonompo Selatan, Kabupaten Gowa.
Dari pantauan Ketua Lsm FAAM (Forum Aspirasi dan Advokasi Masyarakat) Provinsi Sulsel datang ke lokasi dan beberapa informasi dari masyarakat, tampak memang kafe ini normal dengan dilengkapi fasilitas gym, biliyard, danfasilitas nyanyi. Namun diduga ada room nyanyi yang sekaligus dijadikan sebagai praktek prostitusi.
Kami menduga “Praktik prostitusi ini disediakan di dalam room tersebut, sesuai dengan kesepakatan atau pembicaraan awal pengunjung atau klien”, ulas Rahmayadi Ketua LSM FAAM Sulsel, Sabtu (30/9/2023).
Selain itu, terlihat juga banyak ladies-ladies berpakaian seksi sekitar 5 hingga 10 orang. Sehingga kami makin kuat menduga ada praktek prostitusi tersebut di Kafe Si Kembar, yang tidak jauh letaknya dari Tonasa, Wilayah Kabupaten Takalar.
Kami juga menemukan ada aktivitas tambang galian c liar dilakukan oleh pihak manajemen dari Kafe Si Kembar milik Daeng Lewa (DL) itu, dari informasi yang berhasil dihimpun, DL juga memiliki aktivitas tambang di daerah Tonasa, tidak jauh dari lokasi Pesantren Hidayatullah Takalar.
Maka, kami dari LSM FAAM Sulsel, meminta kepada pihak kepolisian Resort Gowa dan Resort Takalar untuk menindak tegas dugaan aktivitas adanya praktik prostitusi dan aktivitas tambang galian c yang ilegal dilakukan oleh orang sama atau pemilik yang sama.
Kami juga rencana akan menyurat ke Polda Sulsel, untuk menindak tegas aktivitas yang meresahkan warga di dua kabupaten itu, yakni di Takalar dan Gowa, tegas Aktifis ini (*)