Luwu, Matasulsel – Kematangan berdemokrasi kembali ditunjukkan Bupati Luwu Andi Mudzakkar (Cakka). Di depan jamaah Masjid Al-Hilal Paowe, Kelurahan Radda, Belopa, Jumat (2/2), kandidat wakil gubernur Sulsel ini mengajak warga selalu menjaga silaturahim.

Kepada warga, beda pilihan merupakan hal yang biasa dalam momentum politik. Tapi satu hal yang paling ditekankan, yakni jangan pernah bermusuhan atau ribut dengan pemilih lainnya hingga memutuskan hubungan silaturahim.

“Dari hati saya yang paling dalam, saya minta kepada kita semua, hendaknya jangan pernah memutuskan hubungan silaturrahim apalagi jika hanya karena beda pilihan dalam pemilihan bupati dan pemilihan gubernur. Kalau kita mau ribut, lebih baik jangan pilih saya. Pilih saja orang lain, asal hubungan silaturrahimnya jangan putus, ” tegas Cakka, sapaan Andi Mudzakkar.

Cakka menjelaskan, pesta demokrasi hanyalah urusan dunia. Sementara silaturrahim adalah mutlak menjadi urusan dunia sekaligus urusan akhirat.

“Dunia ji itu pilkada. Sementara kita ini tidak bisa lepas dari hubungan silaturrahim. Jangan karena pilkada, hubungan kita sesama manusia putus. Silaturrahim kita renggang. Melalui kesempatan ini, saya imbau kepada kita semua hendaknya tetap mempertahankan situasi keamanan yang selama ini sudah terjaga dengan baik. Hidup rukun antara tetangga dan sebagai sesama anggota masyarakat, ” jelas Cakka.

Usai shalat Jumat, Cakka kembali menjadi sasaran foto para jamaah. Tak terkecuali anak usia belia turut berfoto bersama. Mereka menyebut Bupati Luwu dua periode ini banyak memberi karya nyata memajukan dan mensejahterakan rakyat Luwu.

Selain itu, di mata sejumlah warga, Cakka juga adalah tipikal pejabat yang sangat mudah berinteraksi dengan rakyatnya tanpa protokoler berbelit-belit. Pasangan Ichsan Yasin Limpo di Pilgub Sulsel ini dinilai sebagai bupati yang sangat merakyat.

“Kami bangga punya bupati seperti Opu (Cakka). Benar-benar pemimpin yang mengayomi dan dekat dengan rakyatnya tanpa membeda-bedakan,” puji Salahuddin, 47, warga di Belopa. (*)