Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan, Rini Riantika Djohari, dalam sambutannya berharap agar pelaksanaan Kampung KB dapat bergema kembali dan menjangkau masyarakat, terutama yang berada di desa-desa, di dusun-dusun dan di kampung-kampung, di seluruh Indonesia, utamanya dalam menyukseskan program KKBPK

“Hakekat kampung KB adalah membumikan program KKBPK, mendekatkan pelayanan KKBPK kepada keluarga, memperkuat 8 fungsi keluarga, mengintegrasikan lintas sektor dalam memberikan pelayanan kepada keluarga, membangun rasa memiliki keluarga dan masyarakat terhadap program ini, dan membangun Indonesia dari pinggiran,” tutur Rini.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DP2KB), Yasir Taba, dalam laporannya mengatakan, tujuan dilaksanakannya pencanangan Kampung KB, yakni meningkatkan kualitas hidup masyarakat di kampung melalui program KKBPK dalam mewujudkan keluarga kecil yang berkualitas. “Dengan kegiatan ini, kita berharap kualitas hidup keluarga dapat terus meningkat,” ucap Yasir.

Pencanangan Kampung KB sendiri terbilang cukup meriah dengan hadirnya beberapa pejabat penting, di antaranya Dandim 1403/Sawerigading Letkol Inf. M. Imasfy, Anggota DPRD Rudi Hartono, Ketua TP-PKK Luwu Utara Ny. Enny Thahar, para Staf Ahli, para Asisten, dan seluruh Kepala SKPD Lingkup Pemda Luwu Utara. Pencanangan Kampung KB juga dihiasi Penandatanganan Komitmen Program Integrasi di Kampung KB, Penandatanganan Prasasti Tugu KB, serta Simulasi Kebencanaan Kebakaran oleh Pemadam Kebakaran. (yustus/lh)