Cara Amran Mahmud Rayakan Ulang Tahun Istrinya ke 42
Yogyakarta, Matasulsel – Bahagia dan romantis. Gambaran ini nampak dalam diri Bupati Wajo terpilih, Dr H Amran Mahmud dan istrinya, Hj Sitti Maryam.
Suami-istri yang dikenal bersahaja dan sederhana ini, menunjukkan sisi romantisnya saat Sitti Maryam berulangtahun ke 42, Rabu (12/9/2018) dinihari.
Amran dan Sitti Maryam yang berada di Jogyakarta untuk menghadiri undangan dialog dan pelantikan pengurus keluarga pelajar dan mahasiswa Wajo, tak melewati begitu saja momen bahagia tersebut.
Tepat pukul 00.00 waktu setempat, sebuah kue ulang tahun diberikan ke Sitti Maryam sebagai bentuk syukur atas bertambahnya usia akademisi di IAI As’adiyah tersebut, sekaligus tercatat sebagai Bacaleg DPR RI Dapil II Sulsel dari Partai Nasdem.
Senyum mengembang dari bibir Amran dan Maryam, sembari diiringi tepuk tangan dan ucapan dari beberapa kerabat dekatnya yang kebetulan berada di tempat tersebut. Seperti biasa, pasangan sejoli ini saling menguatkan.
Amran Mahmud yang duduk tepat di samping pujaan hatinya, langsung menyampaikan ucapan selamat, sekaligus doa dan harapan agar mereka bisa terus rukun dan ‘sippamase-mase’.
“Selamat ulang tahun Ndi. Doa terbaik untuk ta. Semoga senantiasa diberi kesehatan lahir dan batin. Kesuksesan dan kebahagiaan di dunia dan akhirat. InsyaAllah,” ucap Amran Mahmud ke istrinya.
Amran juga menaruh harapan besar, agar di usia istrinya ke 42 tahun, bisa terus bermanfaat bagi sesama umat manusia. Berbuat yang terbaik bagi keluarga, bangsa, negara dan agama.
Usai mendapat ucapan langsung dari sang suami, Sitti Maryam juga menyampaikan terima kasih, sekaligus harapannya. Termasuk saat membalas berbagai ucapan yang masuk di kontak ponselnya, maupun di group WhatsApp.
“Masyaa Allah tabarokallah tuk semua sohab /sohib. Semoga harapan kita semua terkabul. Terima kasih semua ye’. Sama-sama sukseski,” kata Sitti Maryam yang juga dikenal sebagai ustadzah.
Di momen bersejarah ini, Maryam juga secara khusus memanjatkan doa, kiranya selalu diberikan keluarga yang bahagia dan anak-anak yang sholeh dan sholehah. Bermanfaat bagi orang-orang sekitar, serta menjadi pribadi yang terus ingat kepada Allah SWT.
“Tak kalah penting, menjadi istri yang baik bagi suami. Ibu yang selalu ada bagi anak-anak, dan anak yang berbakti pada kedua orang tuanya. Mohon doa ta semua, semoga kita semua diberi kesehatan oleh-Nya dan terus bermanfaat bagi ummat, bangsa dan Negara”, tutupnya. (*)