Luwu Utara,Matasulsel – Sat Lantas Polres Luwu Utara memasang spanduk turut belasungkawa di perempatan monumen Masamba Affair, Minggu (13/5/2018).

Pemasangan spanduk ini, merupakan belasungkawa Satlantas Polres Luwu utara kepada 5 anggota Kepolisian yang gugur akibat kekejaman napi teroris dalam insiden di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok beberapa hari yang lalu.

“Tanpa diarahkan, puluhan warga kemudian mendekat ke spanduk dan ikut membubuhkan tanda tangan mereka satu per satu. Salah satunya Komunitas Pasapeda yang ikut menandatangani spanduk mengatakan,” ungkapan empatinya kepada petugas Satlantas Polres Luwu utara yang ada di lapangan.

“Kami mengutuk teroris yang telah melakukan tindakan yang tak berprikemanusiaan kepada aparat kepolisian. Kami tidak takut melawan teroris,” katanya dalam aksi tanda tangan tersebut.

Polres Luwu utara akan mendorong perluasan aksi tanda tangan warga Luwu utara sebagai perwujudan sikap bersama bahwa polisi dan masyarakat tidak akan pernah takut terhadap terorisme dan membangun barisan bersama untuk melawan kelompok terorisme.

“Gerakan empati tanda tangan ini tidak hanya untuk mengenang 5 Bhayangkara Negara yang gugur, namun lebih dari itu menjadi pernyataan sikap masyarakat yang tidak takut terhadap terorisme. Polres Luwu utara bersama warga siap melawan kelompok terorisme dan radikalisme,” tutup Kapolres Luwu utara AKBP Boy F. S Samola , S.ik , MH.(yustus)