Catatan Akhir Tahun Andi Irwandi
Makassar, Matasulsel – Sisa sehari lagi, penanggalan tahun masehi akan berganti dari 2017 menjadi 2018. Tidak terasa juga periode 5 tahun kenggotaan legislatif menyisakan setahun lagi.
Ada seabrek momentum politik tengah menggelinding. Khusus untuk politisi dari daerah Bone pilkada serentak pertengahan 2018 akan menyandingkan Pemilihan Bupati dan Pemilihan Gubernur.
Tentu saja malam tahun baru ini momentumnya tepat. Konstituen jaman now perlu “Servis Excellent”. Akhir tahun adalah momentum bagi politisi untuk mengkonsolidasikan kekuatannya menghadapi tahun politik 2018.
Tetapi ternyata hal itu tidak berlaku bagi Andi Irwandi Natsir, Berstatus sebagai anggota Legislatif Tk. I. Dirinya tak pelak tengah berada dalam dinamika perpolitikan yang semakin sekuler. Sebagai Politisi muda hal itu lumrah bagi anak zaman.
“Tahun baru tidak elok dirayakan, cukup bersih-bersih kamar dan rapikan buku-buku”, dengan sangat sederhana beliau menanggapi hiruk-pikuk persiapan tahun baru para kawula muda.
Irwandi bukanlah politisi yang dikenal dengan religiutasnya sebagaimana diusung oleh Partai Amanat Nasional yang dekat dengan ormas Muhammadiyah, tetapi pemahamannya tentang prinsip Ideologi sangat mengagumkan.