Makassar, Matasulsel – Komite Nasioanal Pemuda Indonesia di singkat KNPI adalah “rumah bersama” seluruh elemen organisasi kepemudaan. Menghimpun okp dalam satu wadah besar membutuhkan kepiawaian, dan profesionalitas dalam menjalankan roda organisasi.

 

Kesadaran kita bersama akan eksistensi dan interkonksitas antar lembaga kepemudaan tentunya akan mendorong peran, pikiran, perasaan dan kepedulian yang nyata dari kita semua dalam mewujudkan KNPI sulawesi selatan yang profesional, satu, kuat dan berkarakter. Kedepannya, pengurus KNPI Sulsel dihadapkan pada tantangan bagaimana memberdayakan kelembagaan organisasi dengan melahirkan trend generasi pemuda dan pemudi mandiri yang dibutuhkan dan bisa di rasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Kemandirian program yang saat ini tengah berjalan dan kecepatan berfikir yang di lakonkan oleh ketum DPP KNPI Fahd El Fouz Arafiq dan Ketua DPD KNPI Sulsel Yasir Mahmud dalam dinamika dualisme KNPI justru menyadarkan kita bahwa dinamika pemuda sesungguhnya bukanlah semata-mata berkutat pada klaim kebenaran atas kedaulatan pemuda yang sah dan tidak sah, tapi lebih dari itu, melalui kepemimpinan mereka justru percepatan perilaku berorganisasi dan jalannya program kepemudaan tanpa menengadahkan tangan kepemerintah menjadi nyata dan tak terbantahkan lagi.

Secara rasional, sudah cukup jelaslah bahwa yang satu dan kuat adalah perwujudan nilai instrinsik atas kejuangan dan kemandirian pemuda, bukan pada ketergantungan finansial dan keberpihakan pemerintah semata. Melalui Konferensi Luar Biasa (KLB) DPP KNPI di jakarta tahun 2015 yang di menangkan oleh ketum Fahd dan terbitnya surat rekomendasi dukungan  Kementrian Dalam Negeri Tanggal 30 Juni 2015 serta dokumen pengesahan kementerian Hukum dan HAM RI. No. AH. 0107 Tahun 2015 terhadap KNPI di bawah kendali ketum Fahd adalah dasar pijakan (defacto dan dejure) atas keberlangsungan komite nasional pemuda indonesia KNPI untuk tetap eksis dan bergerak tanpa henti untuk kemajuan pemuda indonesia.

Dengan latar belakang keberagaman dan kompetensi berbagai OKP yang ada di sulawesi selatan pada gilirannya juga sepakat dan berdaulat sebanyak 39 OKP dan 17 DPD KNPI kab/kota Se Sulsel untuk hadir dalam penyelenggarakan Musda DPP KNPI Sulawesi Selatan di Hotel Clarion Makassar pada tgl 14 Desember 2016 yang menempatkan Bung Yasir Mahmud sebagai Ketua terpilih.

DPP KNPI Sulsel di bawah kendali ketua Yasir Mahmud pada gilirannya menjadi sebuah kekuatan baru yang mampu memberikan manfaat kepada masyarakat melalui tindakan peduli terhadap masyarakat diantaranya peduli pada bencana sampai ke bali, dan memberikan bantuan kepada masyarakat dibawah garis kemiskinan, serta aktualisasi peran intelektualitas terhadap program kepemudaan juga di buktikan dengan memberikan support kepada para OKP untuk membuat forum ilmiah, diskusi publik yang menghadirkan ketua Yasir Mahmud, ketua harian Arsony dan sekretaris mujiburrahman sebagai pembicara.

Program umrah kebangsaan sebagai wujud pendidikan moralitas pemuda juga menjadi kebijakan yang tengah berjalan saat ini.

Manfaat atas program, tidak hanya nyata bagi KNPI Sulsel semata namun juga bagi upaya pencapaian tujuan pembangunan kepemudaan dengan menjadikan pemuda yang tergabung dalam kepengurusan KNPI Sulsel sebagai barisan pemuda yang berkarakter, satu dan kuat.

Karena posisinya yang kuat secara hukum, dan berangkat dari semangat kebersamaan yang beraneka ragam warna okp, dan berasal dari corak pemikiran politik, ormas, kampus, profesi, agama, suku, dan lingkungan sungguh akan menjadi kekuatan besar yg akan menjaga dinamika kelangsungan generasi pemuda.

Berbagai macam tribulasi karakter dan corak pikiran pemuda yg bergabung di bawah kepemimpinan ketum DPP KNPI fahd el fouz arafiq dan ketua DPD KNPI Sulsel yg dipimpin oleh yasir mahmud semoga akan selalu menjadi pelopor atas lahirnya kemandirian pemuda, etos kerja yg tinggi, dan santunnya kita semua dalam mengimprovisasi refleksi keberadaan KNPI dengan jargon kita satu, kita kuat.

Selamat atas pelantikan KNPI Sulsel periode 2016-2019 di bawah kendali Bung Yasir Mahmud. Jayalah pemuda Indonesia. Mujiburrahman.B (sekretaris KNPI Sulsel 2016-2019)