Oleh : Haerullah Lodji (Pemandu Proses Pelaksanaan Forum Konsultasi Publik)

JENEPONTO, matasulsel.com – Forum Konsultasi Publik yang diselenggarakan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Jeneponto, Kamis 27 Februari 2025 bertempat di Balla Kopi Turatea menjadi salah satu langkah strategis dalam meningkatkan kualitas layanan publik.

Kegiatan ini melibatkan berbagai kalangan seperti organisasi masyarakat (ormas), organisasi kepemudaan (OKP), aktivis pemuda, dan pemerhati layanan publik, bertujuan untuk mengumpulkan masukan dan kritik terkait program inovasi yang telah dilaksanakan di bawah kepemimpinan Kepala Dinas, Dr. Mustaufiq.

Dalam catatan pinggir akan dibahas keberlanjutan program, komitmen dalam memberikan layanan, serta dukungan publik dan pemerintah daerah terhadap peningkatan kapasitas layanan.

Salah satu tema utama yang muncul dalam forum adalah keberlanjutan program inovasi layanan publik yang telah diimplementasikan oleh Dukcapil.

Di bawah kepemimpinan Dr. Mustaufiq, Dukcapil telah memperkenalkan berbagai inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan kependudukan.

Namun tantangan tetap ada, para peserta menggarisbawahi perlunya keberlanjutan untuk memastikan bahwa inovasi yang diterapkan dapat bertahan dan beradaptasi dengan kebutuhan masyarakat.

Peserta forum, termasuk aktivis pemuda dan perwakilan ormas, menyoroti pentingnya keterlibatan masyarakat dalam proses evaluasi. Mereka berpendapat bahwa partisipasi aktif masyarakat dalam memberikan umpan balik akan membantu Dukcapil untuk lebih responsif terhadap kebutuhan layanan.

Hal ini juga menunjukkan bahwa keberlanjutan program tidak hanya bergantung pada kebijakan internal, tetapi juga pada dukungan dan partisipasi masyarakat.

Dalam penjelasannya, Dr. Mustaufiq menegaskan komitmennya untuk memberikan layanan yang cepat, tepat, dan mudah, ini adalah prinsip dasar yang harus dijadikan pegangan oleh semua pegawai di Dukcapil.
Komitmen ini sangat penting, mengingat pelayanan publik yang baik adalah hak dasar setiap warga negara.

Inovasi seperti layanan on the spot dan penggunaan teknologi informasi untuk mempercepat proses administrasi menjadi langkah signifikan dalam merealisasikan komitmen tersebut.

Namun, tantangan dalam hal keterbatasan fasilitas dan sumber daya manusia tetap menjadi perhatian utama. Para peserta memberikan rekomendasi agar Dukcapil terus berupaya meningkatkan kapasitas pegawai melalui pelatihan dan peningkatan sarana prasarana.

Dukungan publik terhadap layanan Dukcapil terlihat jelas dari antusiasme peserta forum. Banyak dari mereka yang memberikan apresiasi terhadap perubahan yang terjadi, meskipun masih ada kritik yang disampaikan. Dukcapil diharapkan untuk terus memperbaiki layanan, terutama bagi masyarakat yang kurang beruntung dan kelompok rentan.

Dari sisi pemerintah daerah, komitmen untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dan sarana prasarana sangat dibutuhkan. Tanpa dukungan yang memadai, upaya untuk meningkatkan kualitas layanan akan terhambat.

Pemerintah daerah perlu memastikan bahwa anggaran yang dialokasikan untuk Dukcapil cukup untuk memenuhi kebutuhan operasional dan pengembangan layanan.

Pelaksanaan Forum Konsultasi Publik ini merupakan momentum penting bagi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Jeneponto untuk mendengarkan suara masyarakat dan memperbaiki layanan.

Keberlanjutan program inovasi, komitmen untuk memberikan layanan yang berkualitas, serta dukungan dari pemerintah daerah dan masyarakat adalah kunci sukses dalam mewujudkan pelayanan publik yang prima. Dengan adanya kolaborasi yang erat antara semua pihak, diharapkan Dukcapil dapat terus beradaptasi dan berevolusi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di masa depan.