Dikonfirmasi terkait surat pemanggilan dirinya, AT itu mengaku sudah menerima surat panggilan BK DPRD. Dirinya dipanggil sebagai saksi kata dia, hanya saja tidak mengetahui oknum dewan yang diduga melanggar kode etik.

“Saya dipanggil BK DPRD Takalar, surat resminya sudah saya terima terkait pelanggaran kode etik dewan,” kata AT.

 

Editor: Alvin