Makassar, Matasulsel – Penulis Skenario ‘Pamanca The Movie’, Barnadi Zakaria sedikit membeberkan alur cerita film yang akan melibatkan dua aktor laga asia, Jackie Chan dan Jet Li garapan Rapindo Galesong Film, yang bermarkas di Makassar.

Barnadi mengatakan, film ini latar tahun 1800an di wilayah sekitar Sulawesi Selatan. Film ini diawali dengan cerita lahirnya pemeran utama, yang kelak menjadi seorang jago pamanca atau silat khas Makassar-bugis.

Pemaran utama ini lahir dari keluarga tobarani atau orang-orang pemberani, yang pada jaman penjajahan Belanda dan masa perang kerajaan di Sulsel selalu digunakan atau dilibatkan dalam pertempuran baik antar kerajaan atau melawan penjajah.

“Kita awali dengan membangun tokoh utama di sebuah kampung terpencil dekat dengan Kerajaan Gowa, yang kita sebut Galesong, (yang berada) di pesisir Galesong. ” cerita Barnadi dalam bincang-bincangnya dengan media di hotel Clarion, Makassar, Jumat (10/3/2017) malam tadi.

Tokoh utama kemudian ditinggal pergi oleh ibunya, sementara ayahnya ikut dalam panggilan tobarani untuk membantu perang di salah satu wilayah nusantara ini. “Pemaran utama kemudian dibesarkan oleh pamannya, dia juga keluarga tobarani dan dia dibesarkan oleh dua orang sepupu, laki-laki dan perempuan. saya tidak perlu sebut namanya. ” beber Barnadi.

Dalam dalam perjalanan film, tokoh utama akan ketemu dengan para jagoan lainnya disebuah perjamuan atau pesta adat di sebuah kampung. Di acara itu ada arena pertarungan yang nenurut Barnadi, arena itu disebut abbatte’ atau adu tarung antara para pamanca.

“Kalau dalam manca itu ada namanya manca parade, ketika masyarakat kita mengadakan perjamuan, pesta maka berdatangan orang untuk mengadu mancanya,” ungkapnya.

Nah, di acara parade manca itu tokoh utama bertemu dengan pedagang Tionghoa bernama Xixiu.