Saat dikonfirmasi lebih jauh tentang harapannya di hari Milad ke 57, lagi-lagi IYL tak memperlihatkan ambisi politik. Seolah kegiatan ini memang jauh dari kepentingan hiruk-pikuk politik. Dia mengatakan, pengabdian adalah hal yang utama di sisa hidupnya.

“Ulang tahun saya ke 57 ini, harapan saya masih panjang untuk Sulawesi Selatan dan Indonesia. Saya berusaha termasuk maju di Pilgub untuk membuat tabungan di akhirat nanti,” kata tokoh yang dikenal peduli pendidikan ini.

“Bagaimana membuat tabungan di akhirat? Berbuat baik, dan bermanfaat banyak bagi rakyat Sulawesi Selatan dan Indonesia. Itulah harapan saya dari sisa hidup saya ke depan,” kata dia.

Kendati demikian, eks Bupati Gowa dua periode ini juga tidak menampik bahwa perbuatan untuk kepentingan dunia tetap harus dilakukan. Tapi baginya, pantang menjadi pemimpin yang mementingkan kepetingan pribadi, keluarga atau kelompok saja. Bagaimana tabungan duniawi IYL?

“Duniawi kalau saya berbuat baik dan bermanfaat bagi semua orang. Itulah investasi saya bagi masyarakat Sulawesi Selatan, bagi anak cucu dan kemanakan kita ke depan,” tandasnya.(*)