JENEPONTO, MATASULSEL – Direktur RSUD Lanto Daeng Pasewang, dr. St. Pasriany, tampil menerima hadiah secara simbolis sebagai Juara 1 dalam lomba Inovasi Daerah tahun 2024, Senin (17/2/2025).

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Jeneponto melalui Bappeda, bekerja sama dengan Lembaga Pattiro Jeka.

Inovasi yang diusung, berjudul CES Gammara (Cegah Stunting dan Wasting Dengan Gizi Seimbang dan MP-ASI, Anak Cerdas, Riang dan Gembira), menempatkan rumah sakit ini di garis depan upaya kesehatan masyarakat.

Inovasi ini mengusung tagline 3U 3S, yang merupakan singkatan dari 3 Utama dan 3 Selingan. Konsep ini dirancang agar setiap anak berusia 6 bulan hingga lebih dari 2 tahun dapat mengonsumsi minimal tiga kali makanan utama dan tiga kali makanan selingan setiap harinya.

Makanan utama yang dianjurkan meliputi karbohidrat, protein, dan sayuran. Khususnya, protein hewani menjadi fokus utama, dengan sumber seperti ikan, telur, ayam, dan hati.

Makanan selingan juga diberikan dalam bentuk yang beragam, misalnya buah, cemilan, dan kue. Contohnya, kue berbahan dasar pisang, pure pisang, dan alpukat serut, serta kue-kue lainnya yang mudah dibuat di rumah. Dengan pendekatan ini,

dr. Pasriany menekankan bahwa kesehatan anak tidak perlu mahal dan bisa diperoleh dari bahan-bahan yang tersedia sehari-hari.

Konsep 3S 3U telah diterapkan sejak 2022 dan diikutkan dalam lomba inovasi daerah tahun 2024. Harapan besar disematkan pada inovasi ini agar dapat menjadi media edukasi bagi para pemangku kebijakan dan masyarakat luas di Jeneponto, serta membantu pemerintah daerah dalam menurunkan angka stunting di masa mendatang.

PJ Bupati Jeneponto, Reza Faisal Saleh, memberikan dukungan penuh terhadap inovasi ini, dalam pernyataannya, ia menyatakan “Pemerintah daerah Kabupaten Jeneponto sangat mendukung inisiatif yang bertujuan meningkatkan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat.” Ungkapnya.

Inovasi seperti CES Gammara sangat penting dalam upaya menurunkan angka stunting dan meningkatkan gizi anak.”

Dengan inovasi ini, RSUD Lanto Daeng Pasewang tidak hanya berkontribusi dalam kesehatan anak, tetapi juga memberikan contoh nyata bahwa solusi untuk masalah gizi dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat.

Semoga langkah ini terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi generasi mendatang.(Oji Pajeka).