Ciptakan Alat ZESAR, 3 Mahasiswa Teknik Elektro UNM Dapat Perhatian DIKTI
Isman Ismail Nyonya, mengatakan adapun prinsip kerja dari alat ini yaitu apabila ada pengendara motor ataupun mobil yang melewati batas berhenti zebra cross maka sensor akan mendeteksi pelanggaran dan alat ini akan mengeluarkan suara alarm hingga pengendara yang melakukan pelanggaran mundur ke garis batas berhenti zebra cross, tidak hanya sebagai alarm pendeteksi pelanggaran alat ini juga akan mengambil gambar para pelanggar dan mengirimnya ke server yang telah dibuat.
“melihat kondisi yang ada dilapangan, dimana Zebra cross yang mestinya berfungsi sebagai tempat para pejalan kaki menyeberang tidak lagi pada fungsinya dengan kata lain hak para pejalan kaki telah dirampas, melihat kondisi ini maka muncul sebuah ide untuk membuat alat yang mampu mengatasi masalah tersebut” ujar Mahasiswa Teknik Elektro, Isman Ismail Ntonga, sekaligus ketua tim. Selasa (13/6/2017).
Ini baru tahap awal dari alat ini kedepannya alat ini akan dikembangkan sehingga mampu mendeteksi data dari pengendara yang melakukan pelanggaran sehingga bisa digunakan untuk kepentingan pihak yang berwajib.(*)