JENEPONTO, MATA SULSEL – Keluarga yang berkualitas adalah keluarga yang dibentuk berdasarkan atas pernikahan yang sah dan bercirikan sejahtera, maju, sehat, mandiri ,memiliki jumlah anak yang ideal, berwawasan ke depan, bertanggung jawab, harmonis dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Untuk mewujudkan itu, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dalduk KB) Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan terus melakukan pembinaan terhadap berbasis kelompok tribina yakni program keluarga bina sejahtera (BKS) yang meliputi Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR) dan Bina Keluarga Lansia (BKL).

Hal tersebut di ungkapkan Kepala Dinas PP dan KB Kabupaten Jeneponto dr. H.M Iswan Sanabi, SP.Rad, MM saat membawa materi pembinaan kader KB, di Aula UPT KB Kecamatan Batang, Selasa (9/11/2021).

Turut hadir dalam kesempatan tersebut yakni Kepala Bidang Pengendalian Penduduk Taufiq, SE, Kasubid Pengendalian Penduduk dan Informasi Keluarga Sri Alriah, S.Kom, MM dan sejumlah kader KB Kecamatan Batang.

Menurut Iswan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan (PSK) keluarga dalam pengasuhan tumbuh kembang anak dan meningkatnya partisipasi masyarakat dan mitra kerja dalam pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang anak.

Tujuan lain adalah melembagakan kegiatan BKB di lingkungan keluarga dan masyarakat serta meningkatnya partisipasi keluarga Lansia pada Kelompok Bina Keluarga Lansia (BKL). Sehingga, terwujud kondisi lansia tangguh yang sehat, produktif dan mandiri

Mantan Direktur RSUD Lanto Dg. Pasewang itu menyampaikan bahwa pembinaan anak-anak, remaja dan lansia sangat berperan dalam kehidupan keluarga. Sehingga penguatan kemitraan kader-kader BKB dan BKL memberikan pengetahuan agar dapat berperilaku sesuai tahapan yang dibutuhkan oleh setiap individu yang ada.

“Dengan adanya program tribina yang telah di canangkan oleh BKKBN, akan meningkatkan kesejahteraan lansia melalui kepedulian dan peran keluarga dalam mewujudkan masa usia lanjut yang produktif, mandiri dan bermanfaat bagi keluarga dan lingkungan masyarakat,” terangnya.

Dia berharap, melalui kegiatan ini para kader dapat saling berkoordinasi tentang peningkatan pengetahuan wawasan dan perencanaan kegiatan positif para kader kelurahan dan bersinergi dengan PKK, semoga semakin bertambahnya pembentukan BKB holistik integratif (Terpadu) menuju paripurna di seluruh kelurahan dan desa se-Kabupaten Jeneponto.

“Tentunya saya sangat berharap seluruh upaya yang dilakukan bisa mewujudkan pembangunan dan kesejahteraan keluarga menjadi keluarga kecil bahagia,” pungkasnya. (*)