Jakarta, Matasulsel – Perwakilan Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia, Viani Octavius menilai closing statement Nurdin Halid dalam debat kandidat II Pilgub Sulsel yang paling mengingat suku Toraja. Kandidat lainnya, tidak menyinggung sedikitpun tentang Toraja.

“Pesan politiknya jelas, jika sudah terpilih bahwa oleh NH, Toraja harus menjadi bagian penting yang dibangun,” ucap Viani dalam keterangan tertulisnya.

“Sementara cagub yang lain dari closing statement dalam waktu singkat lupa Toraja. Pesan politiknya sudah jelas, bahwa hanya butuh Toraja selama kampanye,” ucapnya menambahkan.

Advokat asal Sulsel ini berharap, masyarakat Toraja tidak terbuai dengan hal-hal yang tidak jelas. Termasuk tidak terlalu menanggapi kekeliruan NH tentang Rambu Solo dalam permainan jawab cepat di sela-sela sesi debat.

“Secara langsung sudah diklarifikasi terkait sesi jawab cepat itu,” ujarnya. (*)