Coaching Inovasi Cess Gammara RSUD Lanto Daeng Pasewang, Upaya Pencegahan Stunting dan Wasting
JENEPONTO, MATASULSEL – RSUD Lanto Daeng Pasewang (Latopas) Kabupaten Jeneponto menggelar kegiatan coaching dan bedah proposal untuk program inovasi Cess Gammara, yang bertujuan untuk pencegahan stunting dan wasting. Kegiatan ini berlangsung di ruang rapat akreditasi RSUD Latopas dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk tim pendamping dan konsultan inovasi daerah, Sabtu (10/5/2025).
Cess Gammara merupakan program unggulan yang mengedepankan pendekatan “3 Utama 3 Selingan”. Inovasi ini dirancang untuk memberikan makanan pendamping ASI yang bergizi dan beragam, dengan tiga kali pemberian makanan utama dan tiga kali makanan selingan setiap harinya.
Program ini sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti kompetisi nasional KIPP 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian PAN-RB.
Direktur RSUD Latopas, dr. Pasriany, yang juga merupakan inovator utama program ini, menyatakan bahwa kegiatan bedah proposal ini bertujuan untuk menyempurnakan dokumen yang telah disusun oleh tim inovasi.
Ia menegaskan, “Kami percaya bahwa dengan kolaborasi yang kuat dan dukungan dari semua pihak, program ini dapat memberikan dampak signifikan dalam pencegahan stunting di Kabupaten Jeneponto.”
Beberapa waktu lalu, RSUD Latopas telah melakukan pencanangan kemitraan kolaborasi dengan Tim Penggerak PKK Jeneponto dan BSI KCP Jeneponto.