pemerintahan Jokowi telah membuat sejumlah kebijakan terkait penanganan Covid 19 dengan jaring pengaman sosial (social safety net) dan diyakini banyak presiden, kanselir dan perdana menteri di berbagai negara juga akan membuat kebijakan yang sama, karena pada dasarnya mereka sangat khawatir dan ketakutan jika sektor ekonomi informal, kalangan pengangguran dan orang-orang yang mengalami kelaparan akan membuat kerusuhan sosial dan rasis di negaranya masing-masing.

corona virus juga telah memukul dan membuat sejumlah aktifitas ekonomi global terpengaruh dengan ditutupnya atau kurang beroperasinya atau ditutupnya bandar udara, pelabuhan, perjalanan kereta api, perbankan, kantor pemerintahan, pasar modern dan mall, hotel, restoran, bar dan lain-lain di banyak negara.

kondisi ini akan memicu dan membuat banyak komunitas orang yang kelaparan, pengangguran, masyarakat miskin lainnya, sejumlah fakta-fakta menakutkan dan mengerikan lainnya akan terjadi di banyak negara, dan hal itu jelas akan menciptakan ketidakpastian global (global uncertainty).

penulis adalah Otjih Sewandarijatun selaku pemerhati masalah internasional. Alumnus Universitas Udayana, Bali.(*)