Sementara itu, menanggapi pesan berantai yang beredar bahwa akan dilakukan pemadaman listrik selama 12 jam, Andy menginformasikan guna memitigasi resiko bahaya listrik apabila gardu distribusi terendam banjir maka petugas PLN akan mengamankan pasokan listrik agar tidak membahayakan masyarakat.

“Hal tersebut dilakukan guna memitigasi Gardu Distribusi PLN di beberapa daerah terendam banjir, sehingga petugas PLN harus mematikan pasokan listrik agar tetap aman sampai pelanggan,” ungkap Andy.

Andy juga mengimbau masyarakat agar memastikan semua instalasi listrik dan peralatan elektronik telah kering dan aman sebelum dinyalakan untuk menghindari korsleting listrik. “Pasokan listrik akan segera pulih apabila daerah yang tergenang banjir kering dan benar-benar aman untuk dioperasikan,“ tutup Andy.

Dari pantauan lapangan sampai dengan pukul 13.00 WITA, beberapa daerah yang diamankan pasokan listriknya di kota Makassar adalah Jl. Metro Tanjung Bunga, Jl. Rajawali, Jl. Kakatua, Antang, RS Faisal, Jl. Gunung Merapi, Jl. Sultan Hasanuddin, Jl. Sungai Saddang, Jl. Sulawesi, Grand Mall, SMA 6 dan Jl. Jend. Sudirman.
PLN juga menghimbau kepada seluruh pelanggan untuk dapat memanfaatkan aplikasi PLN Mobile dan menghubungi Call Center 123.