Sebelumnya, jembatan ini sudah disuarakan warga agar mendapat perhatian.

“Kasihan warga yang menggunakan jalur tersebut sebagai akses utama. Itukan sudah memakan korban yang tidak sedikit. Banyak warga yang mobilnya rusak, motornya rusak karena terperosok di lubang itu. Sebelum memakan korban jiwa, mohon pihak yang bertanggung jawab merespons itu,” kata Tokoh Pemuda Cenrana, Heriyanto Ilyas, Jumat, 7 Desember 2018.

Heriyanto mengaku, jembatan kayu itu sudah saatnya diubah dan dijadikan jembatan aspal. “Itukan poros. Bukan jalan tani. Masa masih dibiar-boarkan pakai kayu saja. Kasihan sekali warga sekitar yang harus melintas tiap hari,” sambung Ketua Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) Korda Sulsel ini. (****)