Jakarta, Matasulsel – Tercatat 172 orang Indonesia per hari Rabu 18/3/2020 positif terkena Covid-19. Dari jumlah tersebut 7 orang meninggal dunia dan 9 orang berhasil sembuh. Dilihat dari perkembangan sejak pertama kasus Covid-19 ditemukan pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020, maka jumlah tersebut adalah suatu perkembangan yang cukup signifikan dan mengarah kepada pertumbuhan eksponensial yang bisa tidak terkendali.

secara global data pada waktu yang sama 198.742 orang positif terpapar virus corona, 7.989 orang meninggal dunia dan yang berhasil disembuhkan adalah 82.779. Data ini menunjukkan bahwa optimisme untuk mengalahkan Covid-19 secara global cukup besar.

hal ini juga didukung oleh keberhasilan China melampaui massa kritis dan sekarang justru sudah bangkit dan menolong negara lain seperti Italia yang sedang berjibaku melawan Covid-19.

saat ini Indonesia sedang berjibaku sekuat tenaga untuk melawan Covid-19 dengan berbagai strategi termasuk dengan menetapkan masa darurat hingga 90 hari hingga setelah lebaran nanti.

Presiden juga memberikan arahan-arahan terkait aktifitas yang harus dilakukan oleh masyarakat seperti pembatasan sosial untuk menekan penyebaran Covid-19.

pembatasan sosial ini termasuk memberlakukan kebijakan bekerja dari rumah bagi instasi pemerintah dan kantor-kantor swasta dan belajar dari rumah bagi sekolah dan perguruan tinggi berujung pada sektor lainnya seperti ekonomi dan keamanan.

dengan adanya pembatasan sosial ini maka mau tidak mau pengaruh aktifitas masyarakat secara umum cukup signifikan. Pembatasan sosial tidak begitu berdampak secara langsung kepada masyarakat yang bekerja di sektor formal dan memperoleh pendapatan bulanan.

namun bagi masyarakat yang bekerja informal dan mendapat penghasilan harian tentu akan terpengaruh. Saat ini jumlah pekerja harian/informal masih dominan dibandingkan pekerja formal.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, sektor informal mendominasi pekerjaan di Indonesia. Pada Februari 2019, tercatat penduduk yang berusia 15 tahun ke atas yang bekerja di sektor informal sebanyak 74 juta jiwa. Sementara penduduk yang bekerja di sektor formal hanya 55,3 juta jiwa.