data tersebut menunjukkan bahwa pengaruh ekonomi secara langsung akan cukup signifikan bagi masyarakat Indonesia.

dampak selanjutnya jika perekonomian terganggu maka potensi gangguan keamanan terkait kriminalitas kemungkinan besar juga akan berpengaruh. Dampak sektor keamanan ini yang harus mulai dideteksi dan dicegah sejak dini mengingat pandemi Covid-19 ini diperkirakan masih akan berlanjut hingga titik kritis tertentu.

saat ini berbagai permodelan sudah mulai memperkirakan bahwa titik puncak pandemi Covid-19 pada bulan April-Mei 2020. Deputi Bidang Intelijen Teknologi BIN Mayjen TNI Afini Boer (2/3/2020) memperkirakan puncak penyebaran Corona atau Covid-19 di Indonesia akan terjadi sekitar 60-80 hari sejak pengumuman kasus positif (2/3/2020) lalu.

dasar yang digunakan Afini Boer adalah rumus matematika yang memperkirakan dengan variabel suspected infected dan recovery. Berdasarkan perhitungan tersebut maka puncak penyebaran Corona Covid-19 diperkirakan terjadi pada masa bulan Puasa.

jika permodelan yang dilakukan oleh BIN tersebut benar-benar terjadi dan pemerintah tidak berhasil melakukan intervensi terhadap pertumbuhan jumlah Covid-19, maka berbagai dampak negatif akan terjadi di Indonesia, dan bisa mengancam dua hajat besar yang akan terjadi di tahun ini yaitu perayaan Idul Fitri dan Pilkada Serentak 2020. Dampak strategis dari Covid-19 terhadap Indonesia cukup signifikan dan merugikan.

untuk mengurangi dampak merugikan tersebut maka sebaiknya pemerintah melakukan intervensi tertentu dalam bentuk tindakan strategis untuk menekan pertumbuhan Covid-19 hingga tidak menyebar lagi di masyarakat. Tindakan seperti menyiapkan infrastruktur kesehatan guna menghadapi titik puncak pandemi Covid-19, berbagai pembatasan sosial untuk mengurangi penyebaran virus corona, dan stimulus-stimulus tertentu untuk menjaga aktiitas ekonomi masyarakat tetap survive perlu dilakukan secara serius.

apapun tindakan pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19 ini perlu didukung. Koordinasi antar Kementrian/Lembaga dan Pemerintah Daerah juga perlu dikuatkan agar penanganan pandemi Covid-19 tetap seirama dan satu komando tanpa disusupi berbagai kepentingan liar.

keseriusan seluruh komponen bangsa saat ini sedang diuji. Kunci untuk menghadapinya ada pada kemauan seluruh komponen tersebut untuk taat pada satu komando dan bersatu padu untuk mencegah dampak strategis merugikan bagi Indonesia. (Stanislaus Riyanta, Analis Intelijen dan Keamanan).(*).