“Sebelum menjadi pimpinan Golkar hingga di tingkat pusat, beliau memulai di organisasi AMPI. Begitu juga dengan di koperasi, dimulai dari tingkat KUD,” bebernya.

Asmidin menjelaskan, kepemimpinan NH bukan hanya sekadar pasang nama dan jabatan. Pengaruhnya memang terbukti dengan kesuksesan lembaga yang dipimpinnya. Karena itu, ia merasa optimistis NH mampu membawa modal tersebut diaplikasikan saat terpilih menjadi Gubernur Sulsel kelak.

“Apapun yang NH tangani pasti berhasil. Itu terlihat sejak dulu. Waktu masih muda. Dan yang paling menonjol, soal memegang komitmen. Janji NH selalu ditepati,” sebut sepuh Golkar ini.

Asmidin tampak total mendampingi NH saat melakukan kampanye tatap muka dan dialogis di dua titik di Kabupaten Wajo. Yaitu, di Kecamatan Pannama dan Kecamatan Bellawa. (*)