JENEPONTO — Program Sekolahku Istimewa yang digagas oleh Lembaga Pattiro Jeka, bekerja sama dengan Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Jeneponto, sukses dilaksanakan di UPT SDN 13 Binamu.

Sekolah yang terletak di Kampung Lembangloe, Kelurahan Balang, Kecamatan Binamu ini menjadi yang pertama mendapatkan piagam penghargaan atas pencapaiannya dalam sektor “Sekolah Sehat Bebas Sampah Plastik dan Asap Rokok”.

Dalam acara yang berlangsung meriah, Dandim 1425 Jeneponto, Letkol Inf Muhammad Amin, memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan ini.

Ia menyatakan bahwa program tersebut telah berhasil menggerakkan sekolah-sekolah untuk menampilkan dan mempromosikan inovasi serta keistimewaan masing-masing. Dandim menyampaikan, setiap sekolah yang dinyatakan sebagai Sekolah Istimewa berdasarkan pendampingan dan penilaian dari Lembaga Pattiro Jeka akan menerima hadiah berupa Program Makan Bergizi Gratis untuk semua siswa pada hari yang sama saat penerimaan piagam.

“Ini adalah bentuk dukungan kami bagi pendidikan. Selain itu, Kodim 1425 juga akan memberikan seragam sekolah bagi siswa kurang mampu, sesuai dengan program dari Pangdam XIV Hasanuddin,” tambah Dandim, yang dikenal dekat dengan masyarakat.

Pesan Dandim disambut antusias oleh seluruh siswa dan guru yang hadir, menciptakan suasana penuh semangat.

Kepala Sekolah UPT SDN 13 Binamu, Putriani, menyampaikan terima kasih atas kehadiran para pemimpin Jeneponto.

“Kehadiran Bupati, Dandim, Kapolres, dan para kepala dinas adalah berkah bagi kami. Ini bukan hal biasa bagi sekolah kami dikunjungi oleh para pemimpin,” ungkapnya.

Putriani juga menekankan bahwa dukungan yang diberikan oleh Dandim menjadi motivasi besar untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan di sekolahnya.

“Kami berkomitmen untuk menjadikan UPT SDN 13 Binamu sebagai contoh dalam menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan berkualitas,” tutupnya.

Dengan adanya program ini, diharapkan semakin banyak sekolah di Kabupaten Jeneponto yang terinspirasi untuk berpartisipasi dalam menjaga lingkungan dan meningkatkan kualitas pendidikan. (Oji Pajeka)