JENEPONTO – Sebanyak 200 paket makan siang bergizi gratis dan 37 seragam sekolah diserahkan kepada siswa kurang mampu di UPT SDN 13 Binamu Lembangloe, Kabupaten Jeneponto, Kamis (14/11/2024).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program “Sekolahku Istimewa” yang digagas oleh lembaga swadaya masyarakat Pattiro Jeka bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Jeneponto dan Kodim 1425 Jeneponto serta Polres Jeneponto.

Dandim 1425 Jeneponto, Letkol Inf Muhammad Amin, menjelaskan bahwa pemberian makan siang gratis dan seragam sekolah ini adalah upaya untuk mendukung program “Sekolahku Istimewa”, yang bertujuan mengaakselerasi pendidikan berkualitas di Kabupaten Jeneponto.

Letkol Amin menambahkan, setiap sekolah yang mendapatkan piagam atau sertifikat “Sekolah Istimewa” dari Pj Bupati Jeneponto, yang telah mendapatkan pendampingan dari Pattiro Jeka, akan diberikan reward berupa makan siang bergizi dan seragam sekolah untuk siswa keluarga kurang mampu.

Program “Sekolahku Istimewa”, yang resmi diluncurkan oleh Bupati Jeneponto, Junaedi Bakri, pada bulan Oktober lalu, mendapat apresiasi dari banyak pihak.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Junaedi Bakri menyatakan, “Program ini akan memotivasi sekolah-sekolah untuk menunjukkan keistimewaan mereka, menciptakan atmosfer pendidikan yang lebih baik, serta mendorong peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Jeneponto.”

Kepala Bappeda Kabupaten Jeneponto, Alfian Afandy Syam, yang turut hadir mendampingi Dandim dalam acara ini memberikan dukungan penuh terhadap program ini.

Menurutnya, kegiatan seperti ini sejalan dengan upaya Bappeda untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Jeneponto melalui inovasi.

Selain Dandim 1425 Jeneponto dan Kepala Bappeda, hadir pula Kabag Kesra Sekda Jeneponto, Korwil Dikbud Binamu, Direktur Pattiro Jeka, serta kepala sekolah dan guru-guru di UPT SDN 13 Binamu.

Mereka semua menyaksikan langsung pemberian makan siang bergizi dan seragam sekolah kepada siswa-siswa yang membutuhkan.

Kegiatan ini diharapkan tidak hanya memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan siswa, tetapi juga memperkuat sinergi antara masyarakat, pemerintah daerah, dan lembaga swadaya masyarakat dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Jeneponto. (Oji Pajeka).