JENEPONTO, MATASULSEL – Ditengah duka akibat bencana banjir dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah di Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto, kehangatan dan kepedulian datang dari jajaran TNI.

Komandan Kodim 1425/Jeneponto, Letkol Inf Abdul Muthalib Tallasa, didampingi Ketua Persit KCK Cabang XXXIII Dim 1425 Koorcab Rem 141 PD XIV/Hasanuddin Ny. Devy Muhammad Tallasa, turun langsung ke lokasi terdampak untuk menyerahkan bantuan sosial kepada warga Desa Bontotiro dan Desa Kassi. Selasa, (8/7/2025).

Penyaluran bantuan ini menjadi bentuk nyata dari semangat “TNI Bersama Rakyat” yang bukan hanya slogan, melainkan wujud kepedulian di tengah musibah. Tidak hanya membawa paket logistik, mereka juga membawa semangat baru dan harapan bagi para korban. Dalam suasana penuh empati, tampak senyum haru warga yang menerima bantuan secara langsung dari Dandim dan Ketua Persit.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Camat Rumbia Amiruddin S.Pd., Kepala Desa Bontotiro Marzuki Tinggi, Danramil 04/Kelara Lettu Inf Burhan, Pasi Intel Lettu Arh Muhtar, para Ketua Ranting Persit, dan personel Koramil 04/Kelara yang turut ambil bagian membantu masyarakat.

Camat Rumbia Amiruddin S.Pd. menyampaikan apresiasinya, “Kami merasa tidak sendiri. Kehadiran TNI dan Persit membuktikan bahwa kebersamaan adalah kekuatan terbesar kita saat menghadapi bencana. Masyarakat sangat terbantu, bukan hanya secara materi, tapi juga secara moril.”

Dandim 1425/Jeneponto Letkol Inf Abdul Muthalib Tallasa menegaskan bahwa kehadiran pihaknya bukan sekadar kunjungan, melainkan bentuk tanggung jawab sosial TNI terhadap rakyat. “Kami datang membawa amanah, bukan hanya logistik tapi juga semangat. Semoga bantuan ini bisa sedikit meringankan, dan yang lebih penting, menguatkan hati warga kami di sini,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menambahkan, “Kami dari TNI akan terus berada di tengah masyarakat, terutama saat rakyat menghadapi kesulitan. Solidaritas dan gotong royong adalah jati diri kita semua. Jangan pernah merasa sendiri, karena TNI akan selalu hadir untuk rakyat.”

Salah satu warga penerima bantuan, Daeng Rannu (40), tak mampu menahan haru. “Saya tidak menyangka akan dikunjungi langsung oleh Bapak Dandim dan Ibu Persit. Terima kasih atas perhatian dan bantuannya. Ini lebih dari sekadar bantuan, ini adalah semangat baru bagi kami,” ucapnya sambil mengusap air mata.

Dengan langkah nyata dan hati yang tulus, TNI dan Persit menjadi pelita harapan di tengah bencana. Kodim 1425/Jeneponto kembali menunjukkan, solidaritas adalah kekuatan sejati bangsa.

(Pendim 1425/Jeneponto)