“Warga Makassar dapat menghubungi call center 112 untuk mendapatkan pelayanan darurat dari RSUD Daya. Kita juga ada Home Care yang dapat melayani semua lapisan di seluruh masyarakat,” ungkapnya.

Danny menjelaskan salah satu upaya agar transparansi dan akuntabel telah dilakukan oleh pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Daya melalui pelelangan barang dan jasa menggunkan sistem e-katalog pada ULP (Unit Pelayanan Pengadaan).

Sementara, Direktur RSUD Daya, dr Ardin Sani, sangat bangga dengan prestasi yang berangsur-angsur diraih oleh RSUD Daya.

“Saat ini RS Daya, semua penyakit umum bisa kita tangani. Sekarang kita punya alat dan kamj bangga,” paparnya.

Selain itu, jumlah paramedis dan perawat di rumah sakit yang beralamatkan di Jalan Perintis Kemerdekaan berjumlah 600an orang terdiri dari PNS dan tenaga sukarela. (*).