SELAYAR, MATA SULSEL – Sinergitas dan kolaborasi kerjasama terus digalang dan dipupuk, Dansatgas TMMD 111 Kabupaten Selayar, Letkol Kav. Adi Priatna, seiring dengan detik-detik akhir, pelaksanaan program TNI Manuggal Masuk Desa (TMMD) 111 Kodim 1415/Selayar, yang dipusatkan di area Kampung Tola, Kelurahan Bontobangung, Kecamatan Bontoharu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulsel.

Hal tersebut ditandai salah satunya melalui komitmen kerjasama dengan semua pihak, serta stakeholder terkait, terutama insan pers, dan wartawan untuk bersama-sama mengangkat, mendorong, dan mempublikasikan secara terbuka, serapan potensi Kampung Tola dan sekaligus memperkenalkan Lura Gantarang, sebutan lain untuk Kampung Tola, agar lebih familiar di telinga masyarakat, pengunjung, dan wisatawan, baik domestic, regional, dan atau wisatawan mancanegara (wisman).

Adi Priatna berharap agar pada saatnya nanti, kampung Tola dapat ‘disulap’ menjadi salah satu kawasan pengembangan destinasi pariwisata masa depan Selayar, yang dari masa ke masa, akan semakin banyak diminati, dilirik, dan dikunjungi oleh wisatawan, ujarnya kepada awak media, Rabu (7/7/2021).

Dia mengatakan kegiatan TMMD Kodim 1415/Selayar yang dititik beratkan pada kegiatan perintisan dan pembukaan akses jalan akan membawa berkah bagi warga kampung Tola sebagai salah satu lokasi kawasan wisata penyangga di sisi sebelah timur ibukota Benteng.

Rangkaian kerjasama publikasi dan promosi serapan potensi kampung Tola, ‘lahir’, dan diilhami oleh rasa kagum dan takjub jajaran prajurit TNI-AD, Kodim 1415/Selayar yang tergabung sebagai personil TMMD 111 Kabupaten Kepulauan Selayar, imbuhnya.

Eksotisme keindahan alam pantai yang didukung oleh suasana natural, sejuk, asri, dan hijau kawasan perkampungan, dalam sekejap merubah pandangan, serta alur pemikiran setiap orang, untuk datang menjelajahi setiap jengkal kawasan perkampungan.

Udara segar perkampungan dan airnya yang dingin menjadi alasan, serta indikator utama, untuk menempatkan serta memposisikan kampung Tola, sebagai salah satu titik lokasi permukiman, serta kawasan perkampungan bernuansa sejuk dan alami.

Giat TMMD 111 yang dipusatkan dan difokuskan pada kegiatan perintisan aksesibilitas jalan, jembatan, pembangunan sarana prasarana rumah ibadah serta jaringan instalasi air bersih, diharapkan akan menjadi langkah awal untuk melepaskan kampung Tola, dari ‘cengkraman’ keterbelakangan, keterisoliran, ketertinggalan informasi dan komunikasi dengan dunia luar, tambah Adi Priatna.

Letkol Kav. Adi Priatna berharap agar program TMMD 111 yang dijadwalkan akan ditutup pada hari Rabu, (14/07/2021) pekan depan, bakal menyisakan kesan baik, dan kenangan bagi warga kampung Tola. (Andi Fadly Dg. Biritta).