Makassar, Matasulsel – Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz) disebut tampil unggul pada debat publik Kandidat II Pilgub Sulsel di Jakarta, Kamis malam, 19 April 2018.

Guru Besar Bidang Kesehatan Masyarakat Unhas, Prof Sukri Palutturi menilai pelaksanaan debat, NH-Aziz paling paham, berkaitan dengan pelayanan publik, khususnya pada sub tema kesehatan.

Menurutnya, program kesehatan berkualitas dari NH-Aziz, seperti pemeriksaan kesehatan gratis di puskesmas, adalah ajakan kepada masyarakat untuk turut mengimplementasikan paradigma sehat. Mengajak masyarakat untuk tetap menjaga kesehatannya, bukan sekadar mempersiapkan infrastruktur ketika masyarakat sakit.

“General check up menjadi hal yang sangat penting, karena itu poin dari paradigma sehat yang mestinya menjadi penekanan. Saya anggap pasangan NH-Aziz, sudah paham bagaimana membangun Sulawesi Selatan ini dengan konsep paradigma sehat,” kata Prof Sukri.

Paradigma sehat itu, kata dia, adalah menekangkan bahwa orang sehat itu jauh lebih penting daripada orang sakit. Oleh karena itu, puskesmas dan rumah sakit indikatornya yang di sebut dengan paradigma sehat adalah bukan semakin meningkatnya orang sakit yang datang.

“Bahwa semakin kurang orang yang datang di puskesmas dan rumah sakit karena ketiadaan orang sakit atau karena semakin berkurangnya orang sakit, maka itulah esensi daripada paradigma sehat,” tuturnya.

“Jadi orang yang datang di puskesmas itu bukan lagi orang yang karena malaria, demam berdarah atau karena terkena penyakit lainnya. Tapi yang datang di puskesmas itu karena konsultasi KB, imunisasi, kelahiran-kelahiran dan sebagainya. Itu yang telah diprogramkan NH-Aziz jika menjadi gubernur,” bebernya.(*)