Wajo, Matasulsel – Calon Gubernur Sulsel, Nurdin Halid (NH), menyatakan kesiapan mengikuti debat kandidat pada Rabu, 28 Maret mendatang. Tidak ada persiapan khusus yang dilakukannya bersama Aziz Qahhar Mudzakkar. NH-Aziz siap meyakinkan masyarkat perihal program Sulsel Baru yang jauh lebih baik dibandingkan program tiga rivalnya.

Di mata NH, debat kandidat merupakan pertarungan gagasan dan program antar-peserta pilgub. Dari situ, masyarakat dapat menilai pemimpin terbaik untuk memimpin Sulsel ke depan. “Tidak ada persiapan khusus itu karena debat adalah pertarungan ide. Masyarakat akan menilai pemimpin yang punya gagasan yang bisa diaplikasikan ketika terpilih nantinya,” kata dia, Minggu, 25 Maret.

NH menuturkan alasan di balik tidak ada persiapan khusus karena ide dan gagasannya membangun Sulsel Baru telah dibuat dalam visi-misi. Gagasan tersebut didasari atas pemahaman NH-Azoz tentang anatomi Sulsel setelah mengunjungi berbagai pelosok daerah.

“Saya menyusun visi misi yang insya Allah bisa saya eksekusi, karena saya paham. Jadi tidak perlu ada persiapan khusus,” tegas Ketua Koordinator Bidang Pratama DPP Golkar.

Pada debat kandidat, NH menekankan misinya untuk masyarakat bahwa programnya adalah yang terbaik dibandingkan lainnya “Intinya bagaimana menciptakan berbagai kebijakan berkaitan reformasi ekonomi Sulsel, menciptakan kesejahteraan tapi tidak merusak masa depan,” tuturnya.

Debat kandidat pertama Pilgub Sulsel 2018 mengangkat tema pembangunan yang berwawasan lingkungan hidup dan berorientasi pada pemerataan ekonomi dan kesejahteraan rakyat. NH menilai secara garis besar, tema tersebut telah tertuang dalam program kerjanya.

“Intinya jangan merangkai berbagai kebijakan yang menciptakan proses pembangunan sekaligus malapetaka bagi masyarakat. Itu inti pembangunan yang mengarah kepada pemerataan ekonomi untuk seluruh rakyat Sulsel. Semua itu tercover dalam visi misi saya,” pungkasnya. (**)