Jakarta, Matasulsel – Debat kandidat Pilgub Sulsel berlangsung dengan penuh adu gagasan dan program. Masing-masing kandidat menjelaskan ide dalam memberikan pelayanan publik yang berkeadilan dan bermartabat.

Akademisi dalam bidang Kesehatan Masyarakat, Liliskarlina menyebut pasangan calon Gubernur-calon Wakil Gubernur Sulsel nomor urut satu, Nurdin Halid-Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar paling unggul dalam debat kandidat ini. Pasalnya, kata dia, pasangan ini benar-benar menonjolkan komitmen dalam menyediakam pelayanan publik, termasuk bagi penyandang disabilitas.

“Terkait disabilitas yang disampaikan oleh pasangan NH-Aziz sudah sangat luar biasa. Karena memang penyandang disabilitas, selain butuh dukungan keluarga, perlu juga diberikan kesempatan yang sama dalam  mendapat pelayanan publik yang disediakan pemerintah,” bebernya, Kamis (19/4) malam.

Lebih lanjut, hal tersebutlah yang dinilainya mampi ditopang oleh gagasan NH-Aziz. Sehingga, kemudahan aksesibilitas dalam fasilitas publik bagi penyandang disabilitas benar-benar dapat terjamin.

“Contoh untuk mall yang ada di Makassar harus diwajibkan memiliki jalan untuk disabilitas. Begitupun dengan kampus menyediakan tangga khusus untuk mahasiswa disabilitas,” urainya.

Pada debat publik II Pilgub Sulsel 2018, Aziz memang menegaskan, Islam mengajarkan keadilan untuk seluruh elemen masyarakat. Tidak boleh ada pandang bulu, termasuk bagi penyandang disabilitas. “Pelayanan publik intinya jangan ada diskriminasi. Itu sangat penting,” ujarnya.

Aziz menyampaikan untuk menciptakan pelayanan publik yang prima dan inklusif terhadap penyandang disabilitas, pihaknya akan mendorong pengembangan sekolah anak-anak berkebutuhan khusus. (*)