Dekranasda Jeneponto dalam Kegiatan Warna Budaya Mewarnai Nusantara di Makassar
MAKASSAR, MATASULSEL — Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia sukses menyelenggarakan acara Warna Budaya dengan tema “Mewarnai Nusantara dengan Budaya” di Fort Rotterdam, Makassar,Kamis (22/5/2025).
Kegiatan ini dihadiri Pengurus Dekranasda 24 kabupaten dan kota se-Sulawesi Selatan, yang menampilkan kekayaan budaya dan kuliner lokal.
Acara dibuka secara resmi oleh Ibu Wakil Presiden Republik Indonesia, yang juga merupakan istri dari Gibran Rakabuming Raka.
Dalam sambutannya, Ibu Wakil Presiden menekankan pentingnya pelestarian budaya dan dukungan terhadap produk lokal sebagai upaya memperkuat identitas bangsa.
Kegiatan ini meliputi berbagai acara menarik, antara lain: Pertunjukan Seni, Laga Logo, Festival Kuliner, Demo Kuliner, Demo Tenun, Pameran Wastra.
Kabupaten Jeneponto berpartisipasi aktif dalam pameran Wastra dengan menampilkan produk unggulan, seperti kain tope original dan ecoprint. Selain itu, festival kuliner Jeneponto juga menampilkan produk UMKM khas lokal, termasuk abon kuda, minyak kuda, bawang goreng, keripik pisang, dan basreng tenggiri.
Dari kegiatan ini, pengurus Jeneponto banyak belajar dari kabupaten lain mengenai cara mempersiapkan pameran kerajinan yang lebih baik, serta pentingnya mempersiapkan produk berkualitas yang akan dibawa.
Mereka juga menyadari perlunya melakukan pembinaan yang berkelanjutan kepada pengrajin lokal.
Setelah pembukaan, Ibu Wakil Presiden mengunjungi stand pameran Dekranasda Kabupaten Jeneponto. Dalam kunjungannya, ia membeli sejumlah produk UMKM, termasuk keripik Jeka dan bawang goreng, serta fashion baju yang terbuat dari kain tope khas Jeneponto.
Salmawati Paris, Ketua Dekranasda Kabupaten Jeneponto, menyatakan, “Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi kami untuk menunjukkan potensi lokal dan belajar dari daerah lain. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas produk dan mendukung pengrajin kami.” ujarnya.
Acara Warna Budaya ini bukan hanya sekadar pameran, tetapi juga menjadi ajang untuk mempererat persaudaraan antar daerah, serta merayakan keragaman budaya Indonesia yang kaya.
Dengan semangat kolaborasi, diharapkan acara ini dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih mencintai dan melestarikan warisan budaya bangsa. (Oji Pajeka).