Makassar, Matasulsel – “Jangan pilih IYL-Cakka, hanya karena Ichsan Yasin Limpo dan Andi Mudzakkar. Tapi pilih lah demi masa depan anak-cucu kita.”

Pernyataan di atas selalu didengungkan Ichsan Yasin Limpo dan Andi Mudzakkar semenjak rakyat memberikannya kesempatan untuk maju di Pilgub Sulsel melalui dukungan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Sangat wajar jika pasangan nomor urut 4 ini selalu mendengungkannya. Selain bagian komitmen untuk rakyat Sulsel, juga keinginan kuat pasangan yang sama-sama punya pengalaman bupati dua periode ini untuk mengabdi ke rakyat. Bukan menjadi boneka atau mengabdi ke “cukong”.

Tekad dan keinginan kuat memberikan pengabdian yang terbaik ke rakyat, kini sudah ditawarkan pasangan yang dikenal Komitmen, Tegas dan Merakyat ini. Dan semua itu bukan sekadar janji politik semata, tapi menjadi niat tulusnya untuk rakyat. Dan sekali lagu untuk Rakyat Sulsel.

Jaminan masa depan anak-cucu kita melalui program pendidikan berkualitas secara merata tanpa pungutan, dengan subsidi 1,5 triliun per tahun adalah komitmen yang tak perlu ditawar.

Rumah produktif berbasis desa di semua kecamatan yang bertujuan memberdayakan warga, sekaligus mendorong kesejahteraan rakyat sudah dipikirkan secara matang-matang.

Begitu pun program unggulan lainnya, baik pembangunan infrastruktur jalan, pertanian, kesehatan, kawasan ekonomis strategis, dan masih banyak lainnya, menjadi tekad kuat untuk diwujudkan jika rakyat dan atas izin Tuhan terpilih memimpin Sulsel.

Ichsan dan Cakka tidak terbiasa mengumbar janji. Tapi pegang kata-kata yang keluar dari mulutnya. Sebab dari dulu sampai sekarang, ia adalah tipikal pemimpin yang tak akan lari dari komitmen.

Lebih baik dicaci, dihina sekalipun daripada lari dari komitmen atau tanggung jawab. Itu prinsip yang dipegang Ichsan Yasin Limpo sejak dulu. Dan ia akan memegang kuat sampai kapan pun.

Malempu, magetteng, warani (jujur, komitmen dan berani) juga selalu ada dalam sikapnya. Mereka tak piawai berbohong, apalagi menghianati kepercayaan rakyatnya. Dan mereka sudah membuktikan itu saat menjadi bupati dua periode. Ichsan di Gowa, dan Cakka di Luwu.

Karena alasan itu lah, rakyat Sulsel mesti memberikannya kesempatan untuk bekerja keras dan mengabdi demi masa depan anak-cucu kita. Dan percaya, IYL-Cakka tak akan mempermalukan rakyat.

Kini masa depan Sulsel ada di tangan kita. Sulsel yang sudah maju di bawah kepemimpinan Syahrul Yasin Limpo selama 10 tahun terakhir tak boleh lagi mundur, hanya karena salah menentukan pilihan.

Sulsel yang kini semakin diperhitungkan, mesti jatuh ke tangan yang tepat. Bukan mereka yang diandalkan CUKONG, atau yang piawai merugikan negara dengan cara KORUPSI.

Tak salah jika Syahrul Yasin Limpo yang sukses membawa provinsi ini berkembang, merasa punya tanggung jawab mengingatkan rakyat agar tidak salah menentukan pilihan. Dan untuk Sulsel yang jauh lebih maju lagi, Syahrul sangat percaya dengan kemampuan Ichsan Yasin Limpo dan Andi Mudzakkar.

Dan sekali lagi, dukungan Syahrul bukan karena Ichsan Yasin Limpo adalah adiknya. Tapi atas pertimbangan, pelopor pendidikan gratis di Indonesia itu, punya kemampuan, pengalaman dan komitmen kuat melanjutkan capaian keberhasilan Sulsel.

Rabu, 27 Juni 2018, rakyat Sulsel akan menentukan pemimpinnya. Saatnya kita tunjukkan kekuatan, bahwa harga diri orang Sulsel tak bisa dinilai dengan uang. Sulsel bukan tempat para cukong, dan bukan tempat para koruptor.

Kita harus menunjukkan dan meyakini, bahwa demi masa depan anak cucu kita, IYL-Cakka adalah jawaban dan pilihan terbaik.

“Doa dan ikhtiar kami sudah lakukan untuk menawarkan komitmen kepada rakyat. Kami akan bekerja keras untuk rakyat. Kami akan bekerja keras untuk masa depan anak cucu-kita,” tandas Ichsan Yasin Limpo usai melakukan Dzikir dan doa sebelum masa tenang Pilgub Sulsel, pekan lalu.