Makassar, Matasulsel – Dermaga sebagai fasilitas penting untuk warga pulau, sejatinya menjadi perhatian utama pemerintah. Namun, menurut warga Pulau Kodingareng, janji untuk merenovasi dermaga hanya sekadar janji. Sementara kondisi dermaga semakin memprihatinkan.

“Dulu ada calon walikota yang datang kemari Pak, dia berjanji akan merenovasi dermaga kalau terpilih. Sekarang sudah mau lagi pemilihan walikota, janjinya untuk merenovasi dermaga tak kunjung terealisasi,” keluh Sitti, warga Pulau Kodingareng kepada Appi, Rabu (14/3/2018).

Keluhan terkait dermaga tersebut, menambah daftar persoalan mendasar warga Kota Makassar yang belum terselesaikan hingga saat ini. Hal ini menimbulkan antipati warga terhadap warga Kota Makassar.

“Pak tolong kasian, itu dermaga sudah rusak sekalimi, sudah banyak korban di sana. Padahal kita sudah dijanji pak walikota lalu, tapi hingga saat ini belum diperbaiki,” tambah Sitti.

Selain persoalan dermaga, warga Pulau Kodingareng juga mengeluhkan beberapa persoalan lainnya. Seperti, persoalan jaringan telekomunikasi, dan susahnya membuat KTP.

“Warga pulau juga bagian dari warga Kota Makassar Pak. Tapi kami merasa tidak diperhatikan oleh pemerintah. Kota dunia tapi jaringan untuk menelepon saja susah. Belum lagi, kalau mau urus KTP harus ke kota, yang belum tentu bisa selesai dalam waktu satu minggu,” keluh Syiah, warga Pulau Kodingareng.