Sementara di Jawa Timur, panen padi sudah dimulai di Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Kecamatan Bandar Kedung Mulyo, Kabupaten Jombang, serta Kecamatan Trenggalek dan Pogalan, Kabupaten Trenggalek.

Di Provinsi Kalimantan Barat, setidaknya telah dilakukan panen padi seluas 145 hektar di Kecamatan Sadaniang, Kabupaten Mempawah. Para petani menaman varietas Mekongga dan Inpari 30 dengan produktivitas sekitar 5-6,7 ton per hektar.

Menurut Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sulawesi Barat, Dr. Ir. Nurdiah Husnah, M.Si. di wilayah timur Indonesia, tepatnya di Sulawesi Barat panen padi juga sudah dimulai di Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene. Dengan menggunakan varietas Situbagendit dan Ciherang. “Produktivitas yang dicapai berkisar 3,4-4,1 ton per hektar,” ujarnya.

Di Sulawesi Selatan, bertempat di Kelurahan Tancung, Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo juga telah dimulai masa panen. Produktivitas yang diperoleh mencapai 8 ton per hektar dengan menggunakan varietas Mekongga dan Ciherang.

“Dengan dimulainya masa panen padi pada Desember ini, kita semua optimis, ketersediaan pangan khususnya beras akan berlimpah,” ujarnya,” ujar, Mentan Andi Amran Sulaiman.(*)