Makassar, Matasulsel – Pengurus Dewan Kesenian Makassar meyakini sosok bakal calon Gubernur Sulsel, Nurdin Halid mampu memajukan dunia seni ke depannya. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Dewan Kesenian Makassar, Erwin Kallo saat sketsa langsung bersama NH di Galeri Dewan Kesenian Makassar, Benteng Rotterdam, Makassar, Minggu (4/2).

Ia merasa kagum atas perhatian NH dengan dunia seni hingga saat ini. Bagi Erwin Kallo, hanya segelintir tokoh yang mampu memberikan perhatian khusus kepada perkembangan dan kemajuan kesenian di Sulsel.

“Jarang pejabat atau calon pejabat datang ke sini. Tentu kita sangat bersyukur karena memang pentingnya seni yang bisa membangkitkan semangat kehidupan,” ujarnya.

Kata Erwin, setiap masa memiliki pemimpin dan setiap pemimpin memiliki masanya tersendiri. Ia pun mendoakan sosok penuh harapan tersebut ialah NH. “Mudah-mudahan di 2018 ini adalah masanya Pak NH,” harapnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua Departemen Seni Rupa Dewan Kesenian Makassar, Mike Turusy. Menurutnya, tidak ada lagi sekat antara NH dengan pelaku seni akan membuat dunia seni di Sulsel semakin berkembang lagi.

“Pak NH ini seniman, jadi ada hubungan emosional dengan kita. Kita tidak akan putus komunikasi dengan beliau, pasti dunia seni akan lebih maju lagi dengan kepemimpinannya nanti,” tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, NH pun merasa bernostalgia dengan aktivitas Dewan Kesenian Makassar. Ia mengenang saat ia mulai aktif bergelut dengan dunia seni sekira 30 tahun lalu.

“Tepatnya tahun 1979 sampai 1980 di tempat ini saya sering latihan menari, drama, deklamasi. Tanpa seni itu, hidup pasti akan menjadi hambar,” bebernya.

Karena itu, dirinya tidak akan menyia-nyiakan potensi kekayaan kesenian yang dimiliki Sulsel. Pasangan Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar ini berkomitmen menyiapkan fasilitas dan pembinaan bagi seniman.

“Bagaimana bisa menjadi juara teater atau tari kalau fasilitas tempat latihan tidak memadai. Kita juga akan siapkan tempat teater yang masyarakat bisa menonton dengan kapasitas 500 sampai 2000 orang. NH paham itu,” tandasnya.

Dengan demikian, kata NH,  seniman Sulsel dapat temotivasi untuk menekuni jiwa seni karena adanya perhatian pemerintah. Di samping itu, masyarakat luas juga ikut dalam melestarikan budaya lokal. (*)