Pinrang, Matasulsel – Calon Gubernur Sulsel, Nurdin Halid (NH), melanjutkan safari politiknya di Kabupaten Pinrang, Rabu (4/4). Pada hari kedua di Bumi Lasinrang, pasangan Aziz Qahhar Mudzakkar menyambangi Kecamatan Cempa. Kunjungan ke daerah itu meninggalkan kesan mendalam bagi mantan Ketua PSSI. Pasalnya, NH pernah bertugas mewakili Puskud Sidrap untuk mengelola KUD Cempa pada 1980.

“Saya kembali lagi ke sini setelah puluhan tahun. Ya memang sudah banyak kemajuan dan banyak perkembangan, tapi belum seperti yang saya harapkan yaitu peningkatan kesejahteraan masyarakat Cempa,” ucap NH yang juga Ketua Dewan Koperasi Indonesia.

Ia mengaku terharu karena kehidupan masyarakat sudah sangat bergairah dibanding beberapa tahun lalu saat masih ditugaskan di Cempa. Akan tetapi, NH menyoroti area pertanian yang diakuinya tidak banyak mengalami perubahan.

“Itulah alasan saya ke Cempa. Saya berjanji untuk membantu sektor pertanian untuk meningkatkan produktivitas petani l jika NH-Aziz terpilih kelak. Ini demi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dan sekalian saya bernostalgia tentu saja,” sebut putra Bugis itu.

Di sektor pertanian, NH berjanji menghadirkan sistem irigasi yang layak untuk kalangan petani di Sulsel. Toh, potensi Sulsel, khususnya Pinrang sangatlah besar dan dapat menjadi penghasil beras terbesar di Nusantara. Sayangnya, produktivitas saat ini masih terkendala oleh sistem pengairan.

“Insya Allah saya akan hadirkan bendungan untuk ciptakan pengairan agar masyarakat bisa menanam dan panen lima kali dalam dua tahun,” terang NH.

Selain sistem pengairan, NH juga berjanji akan mengontrol harga pupuk sehingga tidak terjadi kelangkaan maupun harga yang melonjak tajam. Jika terpilih, dirinya akan menyerahkan tanggung jawab penyaluran pupuk hanya kepada tiga pihak yaitu kelompok tani, BUMDes dan koperasi.

“Tidak boleh NH jadi gubernur kalau ada pupuk mahal karena saya tau yang distribusi itu siapa. Tidak ada petani yang tanam padi dan tidak ada bibit. Pemerintah siapkan bibit gratis. Orang lain belum tentu punya program seperti NH-Aziz,” pungkas dia. (*)