“Berharap mampu menyentuh berbagai program pembinaan, yang dapat mengantarkan warga binaan menjadi manusia berkualitas, terampil dan mandiri, aktif dan produktif sehingga mendukung pembangunan bangsa dan negara. Hal ini juga merupakan sebuah kebijakan responsif sekaligus komitmen untuk penataan dan peningkatan kinerja layanan publik, birokrasi cepat, tepat, teliti, dan anti korupsi menuju Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi,” ucapnya.

Di akhir kegiatan, dilanjutkan dengan pemusnahan barang bukti hasil inspeksi yang dilakukan sejak bulan Januari sampai Juli tahu 2020

“Hal ini adalah salah satu bentuk komitmen kami untuk menjadikan Rutan Kelas I Makassar ZERO HALINAR (Hp, pungutan liar dan Narkotika),” tegas Sulistyadi seraya mengajak seluruh warga binaan untuk berperan aktif dalam mengikuti segala bentuk pembinaan, senantiasa mematuhi aturan hukum dan mentaati tata tertib di Rutan sehingga dapat menjadi bekal mental positif selama dan setelah menjalani pidana. (*)