Sayangnya, imbuh H. Sakaruddin, belum ada perhatian serius dari pemerintah dalam mengembangkan UMKM ini agar dapat lebih maju. Ekspansi yang dilakukan hanya menggunakan dana swadaya sehingga kerap terkendala.

“Sampai saat ini, belum ada perhatian serius dari pemerintah. Mudah-mudahan ke depannya, Ustad Aziz bisa lebih membantu pengembangan UMKM di Sulsel, termasuk Luwu Raya,” pesannya.

Menanggapi hal tersebut, Aziz Qahhar berkomitmen untuk pro terhadap ekonomi kerakyatan. Pengembangan UMKM di setiap daerah akan dimaksimalkan dengan mengandalkan potensi masing-masing. Seperti UMKM Melindo di kawasan Luwu Raya dengan memproduksi kripik kapurung.

“Ekonomi sebenarnya harus berbasis rakyat agar rakyatlah yang mandiri.Jika kami yang terpilih maka kami akan lebih meningkatkan lagi kegiatan usaha seperti itu,” tegasnya. (*)