Di Mata Teman Kuliah di S3 Unhas, Ternyata IYL Mahasiswa Paling Rajin
“Pak Ichsan juga biasa mengerjai kita. Misalnya saat datang lebih awal di kampus, beliau mengabarkan kalau dosen sudah datang. Jadi kita buru-buru masuk kampus. Pas kita tiba, ternyata beliau masih duduk menunggu di kantin,” paparnya.
Bukan hanya itu, IYL yang juga kandidat gubernur Sulsel, sangat disiplin dengan waktu. Jika jadwal kuliah jam 8 pagi, maka mantan Bupati Gowa itu kadang sudah tiba jam 7 pagi.
“Rupanya kalau beliau cepat tiba, dia memanfaatkan untuk berdiskusi dengan beberapa dosen maupun mahasiswa. Orangnya sangat bersahabat juga. Jauh dari kesan seperti yang sering diopinikan kalau beliau membahasi komunikasi,” tambah dokter spesialis kulit ini.
Senada disampaikan teman kuliah lainnya yang diamanahkan sebagai ketua tingkat, Makkah, SH MH. Di matanya, Mr Komitmen adalah mahasiswa yang benar-benar memanfaatkan masa kuliah untuk menyerap banyak pengetahuan.
“Beliau sangat aktif berdiskusi di dalam ruangan. Kalau ada sesuatu yang kurang dipahami, beliau akan bertanya dan berdiskusi sampai tuntas. Saya salut juga dengan wawasannya. Punya banyak referensi,” urai Makka yang berpofesi sebagai pengacara.
Selain rajin, disiplin dan aktif berdiskusi, IYL juga benar benar menempatkan diri sebagai mahasiswa. Meski ia adalah salah satu publik figur di Sulsel, namun tak lantas membuatnya gengsi atau jual mahal terhadap dosen dan mahasiswa.
Sama seperti mahasiswa lainnya, IYL juga kadang menunggu hingga berjam-jam kedatangan dosennya. Bahkan, suatu waktu ia menunggu sejak pagi hingga sore kedatangan dosennya untuk mengikuti ujian.