Ustaz Aziz pada beberapa kesempatan pun telah menjelaskan keputusannya menerima pinangan Nurdin Halid untuk berpaket di Pilgub. Alasan ideologis menjadi pertimbangannya, bukan karena kekuasaan.

“Saya tidak murahan dalam berpolitik. Saya tidak bermaksud berpolitik untuk memperkaya diri, walau sudah tiga periode (jadi senator) sampai sekarang tidak punya rumah di Sulsel,” ungkap Ustaz Aziz saat berkunjung ke Kabupaten Bone, Kamis 1 Maret 2018.

“Ketika saya putuskan atas diskusi panjang selama enam bulan, baru kami sepakat berpasanagn, kami berpasangan bukan karena motivasi kekuasaan,” kata Ustaz Aziz menegaskan.

Ustaz Aziz juga mengungkapkan perasaan lega, karena diberi kepercayaan oleh Nurdin Halid untuk bebas melaksanakan seluruh program perbaikan aqidah dan keumatan kepada masyarakat Sulsel jika terpilih nanti.

“Saya lega sebagai orang pesantren, NH katakan kalau urusan agama, urusan itu ustaz (Aziz). Tidak perlu diskusi panjang terkait itu. Jadi kalau mau dakwah, berantas buta huruf, hadirkan penghapal, majukan pesantren, saya dipersilahkan,” pungkasnya. (*)