Luwu Utara, Matasulsel – Stunting/gagal tumbuh masih menjadi fokus perhatian Pemerintah tak terkecuali bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Utara.

Saat penyaluran Bansos PKH di Kecamatan Rongkong, Selasa (26/2) tadi, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani menegaskan pada ibu hamil untuk rutin memeriksakan kandungan minimal 4 kali.

“Tidak hanya saat mengandung saja, saat ibu sudah melahirkan wajib memberikan ASI eksklusif dan memberikan suplemen dan asupan gizi yang cukup untuk anak-anak kita,” ujarnya.

Menurut Indah, sebagian besar masyarakat mungkin belum memahami istilah yang disebut stunting.

“Stunting/gagal tumbuh disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya. Dengan adanya bantuan sosial PKH ini, kita tentu berharap tidak ada anak kita yang mengalami stunting mengingat mereka adalah generasi masa depan Bangsa ini,” terang Indah.

Tim Redaksi

Terkait

JENEPONTO, MATASULSEL — Institut Pelajar Merdeka Turatea (TITTLE), lembaga volunteer pendidikan yang aktif di bidang pengembangan sumber daya
JENEPONTO, MATASULSEL — PC Tapak Suci Putra Muhammadiyah Beroanging menggelar perayaan Milad yang ke-2 dengan penuh semangat, Ahad (8/6/2025).
JENEPONTO, MATASULSEL – Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), personil Samapta dan Lantas Polres Jeneponto, Polda
JENEPONTO, MATASULSEL – Butta Turatea, sebuah daerah yang kaya akan budaya dan kuliner, kini menghadirkan inovasi baru dalam dunia cemilan. Di
JENEPONTO, MATASULSEL – Bupati Jeneponto, Paris Yasir, menghadiri kegiatan pembagian paket Qurban kepada keluarga stunting di RSUD Lanto Daeng
JENEPONTO, MATASULSEL – Dalam rangka menciptakan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat serta menekan potensi gangguan lalu lintas dan