“Saya yakin disini masih memakai sistem pertanian berimbang, yakni 25 kilogram pupuk perhektar. Coba kita hitung anakan dengan sistem itu, berapa anakan butirnya dalam satu tangkai. Tapi saya punya saran. Coba maki dulu sedikit saja. Tanam ki dengan membagi dua pupuknya dari yang biasa kita pakai, usahakan becek jangan banjir,” kata Ichsan YL.

Selain dari segi penanaman, teknik perawatan pun harus dilakukan secara khusus. Ichsan YL menjelaskan ada waktu-waktu khusus yang wajib dilakukan petani saat akan melakukan penyiraman dan pupuk.

“Syaratnya sistem ini, pada saat peyiraman harus jam setengah 8 sampai jam 8. Karena kalau lewat jam 8 pori-porinya akan terbuka. Coba kita lihat nanti kalau tumbuh pasti akan berbedah jauh dengan yang sebelumnya, akan lebih banyak hasilnya dan semakin sedikit biayanya,” papar Ichsan YL.

Bukan hanya itu, Ichsan YL yang memiliki belasan program ini akan membantu petani. Hal itu melalui pengembangan infrastruktur pertanian dan pemberian bibit unggul.

Hal itu dapat diterima oleh para petani dengan Kartu Rakyat Sejahtera (KRS) yang akan dibagikan apabila Ichsan YL bersama pasangannya Andi Mudzakkar terpilih di Pilgub mendatang. (*)