Di Terjang Banjir, Babinsa, Bhabinkantibmas dan Warga Kompak Benahi Jembatan Gantung
JENEPONTO, MATA SULSEL – Hujan dengan intensitas tinggi yang menerjang Jeneponto beberapa hari lalu mengakibatkan volume air disungai cukup deras dan tinggi.
Akibatnya sejumlah sarana dan prasarana seperti jembatan mengalami kerusakan di Jeneponto.
Seperti halnya debit air sungai yang melintas disepanjang Desa Langkura, Kecamatan Turatea juga mengalami kenaikan hingga mencapai jembatan gantung yang menghubungkan Desa Langkura menuju Desa Mangepong, ungkap Dandim 1425 Jeneponto Letkol Inf Irfan Amir, Minggu (14/6/2020).
Sehingga kata Irfan, beberapa material berupa batang pohon dan rantingnya ikut hanyut dibawah banjir dan menghantam jembatan penghubung kedua desa tersebut hingga mengakibatkan beberapa kerusakan.
Akibatnya jembatan penghubung dua desa itu tidak bisa dilalui sehingga warga harus mengambil jalan lain yang jaraknya lebih jauh, sebut Irfan.
Namun saat ini kata Irfan, jembatan gantung tersebut sudah dibenahi dan sudah bisa dilalui pejalan kaki dan kendaraan motor.
“Ini berkat kekompakan Babinsa Langkura Sertu Samsuddin dan Bhabinkamtibmas Bripka Nradi serta dibantu warga setempat benahi jembatan gantung tersebut,” pungkas Dandim Jeneponto. (*)