JENEPONTO — Dalam upaya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses demokrasi, PD Muhammadiyah Turatea Jeneponto menyelenggarakan Dialog Publik sesi ke-3 yang menghadirkan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Jeneponto, Syamsuddin Karlos – Syafruddin Nurdin. Acara ini dilaksanakan di Gedung Pusat Muhammadiyah Jeneponto Kelurahan Balang Kecamatan Binamu dan dihadiri oleh ratusan peserta, termasuk pengurus dan kader Muhammadiyah, ortom, serta amal usaha Muhammadiyah, Rabu 18 September 2024

Dialog publik ini bertujuan untuk memberikan ruang bagi masyarakat untuk mengenal lebih dekat calon pemimpin mereka serta program-program yang akan diusung dalam masa kampanye. Dalam sambutannya, Ketua PD Muhammadiyah Turatea Jeneponto Haeruddin Palalo, menegaskan pentingnya acara ini sebagai bentuk pertanggungjawaban keummatan. “Kami ingin memastikan bahwa pemimpin yang terpilih nanti adalah mereka yang benar-benar memahami kebutuhan masyarakat dan berkomitmen untuk menjalankan amanah dengan baik,” ujarnya.

Calon Wakil Bupati Syafruddin, membuka sesi dengan menjelaskan visi dan misi mereka dalam membangun Kabupaten Jeneponto. Ia menekankan pentingnya sektor pertanian dengan menghadirkan program pertanian maju yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani. “Pertanian adalah tulang punggung ekonomi kita, dan kami berkomitmen untuk menyediakan fasilitas dan pelatihan yang dibutuhkan oleh petani,” jelas dr. Capa sapaan akrabnya.

Lebih lanjut Calon Wakil Bupati Syafruddin Nurdin, yang dikenal luas sebagai “the Doktor”, kemudian menjelaskan program di bidang kesehatan dan pendidikan. Ia menyoroti pentingnya akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas dan pendidikan yang merata bagi semua lapisan masyarakat. “Kami ingin memastikan bahwa setiap anak di Jeneponto mendapatkan pendidikan yang layak dan setiap warga memiliki akses terhadap layanan kesehatan yang memadai,” ungkapnya.

Saat menjawab pertanyaan Calon Bupati Samsuddin Karlos menjelaskan rencana pengembangan UMKM sebagai strategi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. “Dengan memberdayakan UMKM, kita tidak hanya menciptakan lapangan kerja, tetapi juga memajukan ekonomi masyarakat secara keseluruhan,” tambahnya.

Setelah pemaparan, sesi tanya jawab berlangsung dengan antusiasme tinggi dari peserta. Banyak peserta yang mengajukan pertanyaan mengenai berbagai isu penting yang dihadapi Kabupaten Jeneponto, seperti pengangguran, infrastruktur, dan masalah lingkungan. Para calon menjawab dengan lugas dan memberikan solusi konkret untuk masalah yang diangkat.

Acara ini ditutup dengan penandatanganan kesepakatan pemilu damai antara calon Bupati dan Wakil Bupati serta PD Muhammadiyah Turatea Jeneponto. Penandatanganan ini menunjukkan komitmen bersama untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama proses pemilu. Abdul Rachmat menekankan pentingnya menciptakan suasana pemilu yang kondusif agar setiap warga negara dapat menyalurkan hak suaranya dengan aman.

Dialog Publik ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk membangun komunikasi yang baik antara calon pemimpin dan masyarakat. PD Muhammadiyah Turatea Jeneponto berkomitmen untuk terus menyelenggarakan kegiatan serupa demi terciptanya pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.