Maros, Matasulsel – Ratusan orang dari Himpunan Pelajar, Pemuda dan Mahasiswa Indonesia (HIPPMI) Kabupaten Maros melakukan unjukrasa (Unras) di Kantor Badan Lingkungan Hidup. Kabupaten Maros, Senin (2/9).

HPPMI telah menuntut PT. Indo Makmur yang dianggap sangat mematikan kehidupan masyarakat petani Kecamatan Tanralili dan sekitarnya serta bisa bertanggung jawab akibat limbah yang diproduksi.

Sehingga, hasil panen petani turun drastis. Tidak hanya itu, pihak perusahaan juga melakukan pemutusan hubungan kerja kepada karyawan dan matinya hewan ternak petani tersebut.

Dalam orasinya, HIPPMI meminta dapat mempertanggungjawabkan. Pihak manajemen PT.Indo Makmur dapat bertanggung jawab atas kejadian yang menimpah masyarakat petani Tanralili dan sekitarnya. dan saat ini menutup sementara kegiatan di PT Indo Makmur.

Ketua DPP HIPPMI, A.Rialdi Kamal menegaskan keberadaan PT. Indo Makmur yang di Kecamatan Tanralili sangat merugikan dan menyengsarakan masyarakat petani tanralli dan sekitarnya.”

saat ini melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak kepada karyawan serta matinya sejumlah hewan ternak milik warga setempat. “Ini sama saja mematikan kehidupan para petani akibat limbah buangan yang telah mencemari sawah. Sehingga, hasil panen para petani terjadi penurunan drastis.”tegasnya A.Rialdi