Didepan Wartawan, JK Optimis Prospek Ekonomi Indonesia Lebih Baik
Wapres JK menambahkan, perlunya menciptakan iklim investasi yang kondusif. Belajar dari pengalaman negara lain, negara
kaya minyak dan gas seperti Venezuela sekarang ini menjadi negara yang sangat terpuruk karena terlalu boros menghabiskan sumber daya alamnya.
Negara ini kesulitan mendapatkan modal asing akibat tindakannya dahulu yang terburu-buru melakukan divestasi. Oleh karena itu, menjaga kepercayaan investor sangat penting karena investasi sangat dibutuhkan untuk membiayai pembangunan.
“Tidak ada cara lain untuk memberikan kemajuan selain mendorong investasi baik dari dalam maupun dari luar”, tegasnya. Untuk itu, Wapres JK menyebut harapan ini tentu peran media sangat dibutuhkan — untuk mendorong optimisme-optimisme yang dimiliki Indonesia melalui penyampaian pesan positif dan logis kepada masyarakat.
“PWI supaya memberikan optimisme kepada bangsa ini sehingga tidak terkesan masalah kecil merupakan masalah besar yang mengkhawatirkan”, pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua PWI Margiono selaku Ketua Panitia melaporkan bahwa pertemuan ini dihadiri sekitar 200 orang peserta yang berasal dari berbagai laatar belakang antara lain pengusaha, pakar, pers, pemimpin redaksi, dan dewan pengurus PWI. Selain itu, turut hadir Kepala Sekretariat Wakil Presiden Mohamad Oemar, Staf Khusus Wakil Presiden Bidang Komunikasi dan informasi Husain Abdullah, Staf Khusus Wakil Presiden Bidang Penanggulangan Kemiskinan dan Otonomi Daerah Syahrul Udjud, dan Tim Ahli Wakil Presiden Sofjan Wanandi . (*)
Penulis : Nasri Aboe/JOIN.