“Tiba-tiba pelaku yang juga melaksanakan sholat meneriakkan “thogut” lalu langsung seketika menikam anggota Brimob yang posisinya persis di sebelahnya dengan menggunakan pisau sangkur merk cobra,” ungkapnya.

Sedangkan saksi mata yang bernama Andrian menyebutkan, saat itu pelaku ikut melaksanakan salat Isya berjamaah. Dan sejumlah petugas kepolisian yang merupakan Satgas Ramadniyah 2017 ikut menjadi jemaah salat di masjid tersebut.

“Setelah salat, pelaku langsung menusuk anggota Brimob menggunakan pisau,” kata Andrian di lokasi.

Menurut dia, anggota Brimob yang mengalami serangan tusukan dalam keadaan kritis dan dibawa ke rumah sakit terdekat. Lokasi penyerangan polisi di kawasan Masjid Falatehan, Jakarta Selatan.

Mendengar kejadian itu, anggota Brimob yang lain panik dan keluar mengambil senjata dan memberikan peringatan terhadap pelaku yang melakukan penusukan tersebut. Kemudian, Brimob melumpuhkan pelaku tersebut. Pelaku dikabarkan meninggal dunia.

“Pelaku sempat berjalan ke luar masjid dan saya lihat. Pakai kemeja dan celana jeans warna biru. Saya juga sempat dengar suara tembakan tiga kali,” ujar Andrian. (*/jpnn/viv)