Makasar, Matasulsel – Kepala Kanwil BPN provinsi Sulawesi-selatan dilaporkan ke ombudsman oleh Institut Makna Indonesia (IMI) atas dugaan indikasi nepotisme dan mal administrasi dari seleksi penerimaan pegawai tidak tetap baru-baru ini.

Hadrawi, salah satu pengurus IMI mempertanyakan transparansi dari penyeleksian pegawai tidak tetap di Kanwil BPN provinsi sulawesi-selatan. Dia menduga banyak calon peserta yang mendaftar tidak diakomodir berkasnya dan malah di tolak.

Dia mencontohkan salah seorang peserta atas nama Ruslan beserta duarekannya. Ketiganya menurut dia telah memasukkan berkas ke kantor BPN Gowa kemudian diarahkan untuk langsung ke kantor kanwil BPN Provinsi, hingga di kantor BPN tidak ada respon.